Paris Saint-Germain (PSG) berhasil meraih kemenangan 4-1 atas Nice dalam laga Ligue 1 yang berlangsung di Parc des Princes. Gol-gol dari Kylian Mbappé dan Neymar memastikan tiga poin berharga bagi tim tuan rumah. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1.

Pelatih Luis Enrique merasa puas dengan penampilan timnya yang menunjukkan permainan menyerang yang efektif. Ia berharap anak asuhnya dapat mempertahankan performa ini di laga-laga mendatang. Enrique menekankan pentingnya menjaga fokus di setiap pertandingan.

Sementara itu, pelatih Nice, Didier Digard, merasa kecewa dengan hasil akhir. Ia menyebutkan bahwa timnya telah berjuang keras, tetapi gagal memanfaatkan peluang. Digard bertekad untuk segera memperbaiki performa tim di laga mendatang.

PSG kini bersiap untuk menghadapi laga melawan Marseille, sementara Nice akan menjamu Lille. Pertandingan-pertandingan ini diprediksi akan menjadi tantangan bagi kedua tim.

Dengan kemenangan ini, PSG menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan di Ligue 1. Terlansir dari M88bet Slot, mereka berkomitmen untuk terus berjuang demi kesuksesan.

Paris Saint-Germain (PSG) berhasil lolos ke babak knockout Liga Champions setelah meraih kemenangan dramatis 3-2 atas tim kuat Eropa Timur. Kylian Mbappe menjadi pahlawan PSG setelah mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam laga penuh tensi tersebut.

PSG memulai pertandingan dengan sangat baik, unggul 2-0 di babak pertama melalui gol dari Mbappe dan Achraf Hakimi. Namun, lawan mereka mampu menyamakan kedudukan di babak kedua, membuat PSG berada di bawah tekanan. Di menit ke-89, Mbappe mencetak gol penentu kemenangan dengan tendangan jarak dekat, memastikan PSG lolos sebagai juara grup.

Terlansir dari ole777 indonesia, pelatih Luis Enrique memuji daya juang timnya yang tidak menyerah meskipun sempat kehilangan kontrol permainan. Mbappe, yang terus tampil konsisten, menjadi sorotan utama dengan performa gemilangnya.

PSG akan menghadapi salah satu runner-up grup di babak knockout, dan ambisi mereka untuk meraih gelar Liga Champions pertama masih hidup setelah lolos dari grup yang cukup sulit.